Best Asian Film and Popular

Fly Me to Polaris ( China )

Sinopsis Fly Me to Polaris : Seorang pemuda buta yang bernama Onion yang bekerja di rumah sakit  jatuh cinta pada seorang suster cantik bernama Auntum namun seblum Onio menyatakan cintanya dia mengalami kecelakan dan meninggal namun ketika Onion mau menuju surga dia tiba tiba mendapatkan bonus sehingga dia diberi kesempatan untuk mengajukan satu permintaan.Onion pun meminta untuk kembali ke bumi untuk menyatakan perasaannya kepada Auntum walaupun dia tidak akan dikenali lagi oleh Auntum

Cecilia Cheung yang memerankan Auntum terlihat  sangat cantik di film ini dengan pakaian suster dia terlihat begitu menawan. Saya sendiri sangsi ada artis yang terlihat cantik di tahun 1999 dimana tahun film ini dibuat.

Mama hao – Mother Love Me Once Again (China)

Sinopsis Mama hao : Film ini judul aslinya “”Mama zai ai wo yi ci” judul lainnya “My Beloved” atau “Mother love me once again”, yang membuat film ini begitu berkesan karena cerita dalam film ini sangat sedih. Film ini diawali tentang kisah cinta Rong dan Chiu Hsia, namun sayang kisah cinta mereka tidak direstui oleh orang tua si pria. Karena tidak direstui kisah cinta keduanya putus dengan Chiu Hsia harus mengandung seorang anak. Hingga sampai waktunya lahirlah seorang anak lucu bernama Chian. Ibu Rong ingin yang terbaik untuk anaknya. Rong dipaksa untuk menikah dengan seorang istri baru tetapi mereka tidak bisa memiliki anak. Mertua Rong kini mencari Chiu Hsia lagi untuk meminta Chian diserahkan kepada mereka. Keluarga Cina memang sangat mengutamakan anak pria. Semula Chiu Hsia menolak permintaan tersebut tetapi setelah mempertimbangkan yang terbaik untuk anaknya ia menyetujui Chian diurus oleh keluarga ayahnya. Hingga pada suatu waktu Chiu Hsia yang masih sedih kehilangan anaknya menjadi gila, kisah selanjutnya silahkan Anda tonton sendiri.

One Litre of Tears (Jepang)

Sinopsis One litre of Tears : Film  ini didasarkan pada kisah nyata seorang gadis Jepang bernama Aya  Kito  (29 Juli 1963 – 23 Mei 1988, yang telah Spinocerebellar  Degeneration  ketika ia berusia 15 tahun, dan dapat melanjutkan hidupnya  sampai  kematiannya pada usia 25 tahun. Dia terus menulis dalam buku  hariannya  untuk mengingat pengalamannya sampai ia bisa tidak lagi  memegang pena  sederhana. Aya ingin hidup sampai akhir hidupnya, dan  tujuan penulisan  dalam buku harian itu untuk mengingatkan dirinya  sendiri untuk tidak  menyerah. Dia meneteskan air mata berkali-kali, pada  saat yang sama  dicakup oleh cinta kaya dan dukungan dari keluarga dan  teman-temannya  diary-nya One Litre of Tears diumumkan sesaat sebelum  kematiannya.. Ini  mendorong banyak orang, sehat atau sakit, karena pesan  di dalamnya  inspirasi dan berani. Sebagai Aya menulis, “Just being  alive is such a  lovely and wonderful thing.”

I Miss U (Thailand)

Sinopsis Film I Miss U : Bercerita  tentang seorang dokter bernama Tana yang ditinggal meninggal pacarnya, Nok karena kecelakaan mobil seminggu sebelum pernikahannya berlangsung. Hingga 2 tahung dari kecelakaan tersebut, si dokter Tana masih belum bisa bisa melupakan Nok. Sampai akhirnya datanglah Bee, dokter muda yang sedang praktek di rumah sakit dimana Tana bekerja. Bee berusaha membantu Tana melupakan kesedihan karna ditinggalkan Nok, tapi ketika Bee mencoba, ia kerap dihantui arwah dari Nok.

Miracle of Giving Fool (Korea)

Sinopsis Miracle of Giving Fool : Dia hanya memiliki satu saudara kandung, yaitu adik perempuannya yang bernama Ji-In. Yang begitu dia sayangi meski sang adik malu mengakuinya sebagai kakak. Dia hanya punya satu cinta. Cinta masa kecilnya yang dia pendam. Cinta masa kecilnya yang terus dia simpan di dalam hati. Cinta itu adalah Ji-Ho (Ha Ji Won). Dia punya satu lagu favorit. Satu-satunya lagu yang dia hafal. Lagu yang selalu dimainkan Ji-Ho saat bermain piano. Twinkle…twinkle…little star… Dia pun hanya punya satu sahabat, Sang-Soo. Meski Sang-Soo lah yang telah menyebabkannya dikeluarkan dari sekolah saat kecil dulu. Dia juga hanya punya satu kepiawaian. Dia pandai membuat roti bakar, yang dijualnya di depan sekolah Ji-In adiknya. Hasil usahanya ini dia gunakan untuk membiayai semua kebutuhan dia dan adiknya. Dia memang hanya punya satu, tapi dia mampu memberi banyak. “The fool was waiting for someone….” Pada akhirnya di dunia ini memberi adalah sesuatu yang terpenting. Satu hal yang kita miliki, namun bisa memberi banyak bagi orang lain, itu lebih baik.

A Moment to Remember (Korea)

Cinta juga tak hanya oleh maut namun juga oleh sebuah penyakit. Begitu juga cerita tentang film ini. Film yang awalnya beralur lambat diawal dan akan terasa mengharukan ketika di petengahan film. Film yang mengharukan dan sangat pas untuk ditonton dengan pasangan Anda.

Turtless Can Fly (Irak)

Film ini akan benar benar menyentuh hati anda. Sebuah film yang bercerita tentang anak anak yang terjebak di dalam perang yang berkecamuk di irak. Anda akan dibuat tertawa dan menangis dalam waktu bersamaan.